Labels

Januari 27, 2012

BAGPACKER-an With Boo : Trip 2 BALI

Ok BOO.. Mari kita membahas topik ringan kali ini ^_^

Jadi sebenarnya ini adalah sarana pembalasanku karena tidak dapat travelling selama liburan akhir semester T.T. Why?? because --> Bokek, --> sibuk ber-cemungku (apa itu? rahasia :D), --> Tidak ada destination, --> terlalu cinta Surabaya (antara jujur dan bohong, heheheeh). Alhasil apa yang kudapat selama liburan ini?. Bisa dikatakan cukup seru sebanding dengan petualangan bagpacker-an yang selama ini. Minggu pertama setelah sekian lama tidak merasakannya, aku jatuh sakit. Aku flu: demam tinggi di malam hari, batuk dan pilek --> penyakit gak mboizz. Kemudian dari pada itu, di tengah-tengah aktivitas yang mulai padat (cemungku-an yang kadang kurasa GEJE) aku tertimpa musibah kecil--> kecelakaan. Sungguh moment itu lagi-lagi mengingatkanku agar segera bertaubat. Man... aku berada pada posisi yang rawan, sungguh kusyukuri kenyataan kini aku masih bisa ngePost hal GEJE ini di blog GEJE-ku :P.

Ah.. sudahlah! aku malas membahas perihal liburan semesterku yang suram ini. Mari kita bahas topik yang seruuuu....!!!. So, bagpackerista yang imo0e3dts-imuetsszz, saya akan memulai tips & trick bagi kalian yang berdomisili di Surabaya dan ingin keliling Jawa. First Destination -->

Pulau Dewata Bali!!

FIRST LAP--> WELCOME TO PURABAYA
Biasanya aku paling laris apabila lagi mengangkat topik ini saat berkomplot ria bersama kawand-kawand. So, mulailah perjalananmu dari terminal Purabaya (Bungurasih.red) dan kemudian siapkan logam Rp. 200 untuk biaya peron. Bagi kalian yang amat pelit sekali (kayak aku :D) diharapkan menyiapkan uang pas, karena besar kemungkinan kalau kalian gak dapat uang kembali, kalaupun ada seringkali gak sesuai dengan yang seharusnya diterima, hahhaha.. biasa budaya bangsa yang luhur :D.
Setelah lolos dari pinti masuk, kalian berupayalah menunju tempat pemberhentian bis dengan upaya kalian sendiri, karena apa??. Apabila kalian bertanya, besar kemungkinan kalian akan menjadi korban keganasan preman Bungurasih; e.g --> tiba-tiba tas kalian diangkat dan orangnya lari membawa 'gombalan' kalian dan harta benda didalam tas, atau kalau agak beruntung kalian akan diantar ke tempatnya tapi tetap saja ditodong fee mengantar (berkisar antara Rp. 5000 - Rp. 20.000 yang biasanya berdalih "uang rokok" (emang aku emaknya harus ngasih dia uang rokok???)

KAPING PINDHO: AWAS BAHAYA LATEN CALO DKK
Ada orang cerdas yang menimpali omonganku sampai dititik ini, orang itu bilang; " Ya tanyanya ke petugas saja tho Niethhhh???". Yak! usulan yang bagus, tapi tetap saja sama bodohnya. Karena apa??. Meskipun petugas tidak minta langsung ke kita, ia akan memintanya ke-pak pemegang karcis bis fee membawakan penumpang bagi bis mereka. Alhasil kita juga nanti yang dimintai fee tambahan oleh kru bisnya. Oh, Man!

Jadi saranku, meskipun itu kali pertama bagi kalian mendatangi terminal Purabaya yang luas dan padat, kalian harus bisa mandiri nyari plang nama kota destinasi di setiap lokasi parkir bis. Pasti ada yang menghampiri kalian, itu sudah suatu keniscayaan bagi orang yang memasang muka bego di terminal. Jadi perhjatikan tips ku --> Pasanglah wajah intelek seintelek mungkin seakan kalian sudah bergelar Prof, Dr, P.hd heheheheeheh... Tak kalah pentingnya bagi kalian untuk memasang wajah jutek nan judes (yang sudah dikodrati tampang semacam itu dari orok - kayak aku- bersyukurlah karena kalian adalah orang-orang terpilih yang akan senantiasa terjauhkan dari bahaya orang iseng, hehehehehehhe).

#3 --> SMART WAY 4 BUDGET
Setelah nemu bus, usahakan itu bus dengan merk ZENA. Bukannya aku promosi aku juga gak dikasih apa-apa oleh ZENA dalam mem-posting namanya disini (blogku soalnya gak laku-laku amat sih - bahkan nyaris gak ada yang negok kecuali teman-temanku yang aku paksa ngintip demi kepuasaan moralku, ;D). Karena apa??? karena bis ZENA itu bagus, ada kamar mandi didalam bus dan temapatnya nyaman, kita juga dapat selimut. Nah tak kalah pentingnya dari kesemua tips & trick yang pernah ada di dunia bagpacker adalah masalah budget. Begitu kalian ketemu bis kalian akan di cegat oleh kru bis yang membawa sejenis kuitansi. Kalian akan disodorkan tarif yang fantastis. Biasanya dimulai dengan angka Rp. 250.000. Apabila kalian mendengar angka itu, maka segeralah menyeringai. Itu sungguh keterlaluan! kenapa kalian gak naik pesawat saja kalau punya duwit sebanyak itu???. Tarif rata-rata bis PATAS Surabaya-Bali berkisar antara Rp 100.000 sampai 125.000. Please, lebih dari itu jangan mau!. Pergi saja dan cari alternatif lain --> cari bis jurusan Jember dan nanti transit di Jember cari bis jurusan Bali. Sebenarnya cara ini lebih ekonomis, karena perkiraan uang yang kalian keluarkan diantara kurang lebih Rp. 80.000. Tapi ya itu, kalian akan lumayan lelah karena gal bisa beristirahat dengan baik (beristirajhat dengan baik yang kumaksud adalah tidur selama kurang lebih 10 jam bermula pada saat bis jalan- sampai Porong hingga sampai Paiton biasanya aku tertidur--> hibernasi).

THE FOURTH ESTATE: "BAGPACKER @ THE RESTO???"
Jangan khawatir kelaparan, karena nanti begitu sampai Situbondo kalian akan berhenti di rumah makan yang ya begitulah... Benar-benar makan seadanya yang seringkali nasinya belum begitu matang sehingga tenggorokan kalian yang sensitif serasa sedang makan paku, Oh Man!. Tips tambahan --> Jangan biarkan barang berharga anda seperti laptop, HP, Dompet yang berisi duwit banyak atau ATM yang banyak isinya di dalam bis. Bawa saja bersama anda kemanapun anda pergi. Banyak kejadian kehilangan saat penumpang turun ke rumah makan dan meninggalkan barang berharga tersebut di dalam bis. Bahkan pacar anda yang sedang mabuk kendaraan dan gak nafsu makan, tolong tetap dibawa kemanapun kalian pergi. Antisipasi diapun akan di-maling orang lain, ehem!!

THE CLICK 5 # PRAHARA TITANIC
Nah! Setelah bis kalian memasuki kapal, untuk refreshing usahakan turun dari bis dan naik kelantai 2 maupun 3 di kapal. Jangan berdiam diri di bis, karena ada kemungkinan arus laut sedang tinggi dan lantai dasar menjadi banjir sehingga akan menyebabkan gangguan jiwa kalian karen aberfikir kapal telah menabrak gunung es (Titanic maniak.. mana ada gunung es di selat Bali???). Tapi antisipasi perlu dilakukan mengingat bisa saja kapal tenggelam dan kalain yang berada di lantai dasar kan akan tenggelam terlebih dahulu tanpa sempat dievakuasi. Tips plus-plus lagi --> jangan pernah coba-coba beli makanan di dalam kapal. Selain harganya yang setinggi langit, makanan disana juga tidak higienis. Yang paling menyenangkan dari kegiatan didalam kapal adalah berada diberanda kapal dimana kalian bisa merasakan semilir angin laut yang sejuk dan cepat menyebabkan masuk angin. Sambil aji mumpung buang sendal maupun pakaian dalam (maaf!) sebagai ritual buang sial agar perjalanan kalian sesampai di pulau dewata 100% menyenangkan dan terhindar dari berbagai bentuk kesialan (contohnya selalu mengalami kecelakaan ringan dan sedikit berat setiap berada di Bali - pengalamann pribadi.red).

SIX - A- SIX = IT'S TIME TO BE AN OSCAR WINNER!
Last but not Least, persiapkan KTP baik-baik begitu telah mendarat di Gilimanuk. Apabila KTP mati atau ketinggalan atau memang tidak punya KTP (warga illegal) sebaiknya berpura-puralah tidur dengan segenap kemampuan acting kalian. Karena besar kemungkinan kalian akan coba dipaksa bangun oleh petugas pemeriksa maupun kru bis. Tapi karen adurasi pemeriksaan yang singkat, mereka akan dengan sendirinya menyerah dengan segenap perasaan jengkel (kadang kalau sedang sangat beruntung kalian akan dapat satu syahadad orang kafir * misuh.red). Kenapa kalian patut sangat menghindari pemeriksaan KTP apabila kalian tidak ada KTP?. Karena lagi-lagi akan menyebabkan kalian merogoh kocek lumayan dalam; Rp. 50.000 Cakkk!!!. Lalu kalau kalian tidak bakat acting maupun tidak mau menanggung dosa (padahal opsi hanya ada 2: keluar uang atau berdosa! heheehehe), yah satu-satunya jalan adalah memnafaatkan intelektualitas kalian untuk mendebat petugas. Atau kalau kalian type cewek-cewek genit, sedikitlah bergenit-genit ria maka kalian akan selamat (Astaghfirullah...).

7 WONDERS: THE ISLAND OF THE GOD
Benar-benar tips terakhir nih.. Jangan memejamnkan mata kalian apabila ban bis sudah menyentuh tanah Dewata. Karena apa?? Pemandangannya Man!!! Fantastis. Kau akan melihat pura-pura indah, sawah terasering, hutan yang sejuk, dan nuansa mistis yang mendebarkan sekaligus romantis ^_^. Dan yang paling fenomenal bagiku adalah ketika bis melewati suatu daerah (tidak tau mana itu??) yang mana jalan rayanya deket banget sama pantai. Hanya berjarak beberapa meter saja. God! Indah banget pemandangan pantainya.. Kalian serasa sedang tour sepanjang pantai dengan mengendarai bis pariwisata. I think that's enough for this season. See u in the next destination, Muachhhhh.....

2 komentar:

Lilly Luciani D. Kusuma mengatakan...

Kasih tau dong,jika punya tujuan ke tanah lot,sanur dll rute perjalanananya gimana,secara kan buta bgt dan baru kesana.soalnya kalo ikut tur,sama aja boong,mahal gitu!

Niiita mengatakan...

saya di Bali ada kerabat jadi kalau mau tour ya asal main aja yg penting udah tahu kamana tujuannya. setelah itu tinggal pasrah sama GPS, di Bali GPS nya bisa diandalkan, gak bikin nyasar. Saya pernah ke Ubud sendirian naik motor dan dituntun sama GPS, polisi Bali juga amat membantu kok :)
Kalau tidak ada kerabat mending nginep di guest house sederhana yg sekalian menyewakan alat transportasi, saya punya beberapa link mengenai itu.
Intinya harus ada jiwa nekadnya, kalau enggak, ya harus bergantung pada jasa orang lain yang pastinya akan banyak merogoh kocek.
Saya akan posting tips lengkapnya nnati, bisa ditunggu :)