Labels

Private Area

 TIPS & TRICK BANGKIT DARI STRESS
Special Edition: 03 Aug 2012

Stress belakangan ini bagaikan aktris yang sedang naik daun. Dimana-mana banyak penggemarnya, apalagi stress sedang gencar-gencarnya melakukan kolaborasi dengan rekan bisnisnya yang kali ini meraih rating paling tinggi di blantika dunia psikologi manusia. Yak! yang kumaksud tadi adalah fenomena galau.

Kenapa galau???

Syndrome galau 90% diderita oleh muda-mudi. Dari angka 90% ini 50%nya adalah para kalangan unemployee bin nganggur :D. Sedangkan sisanya 25% bisa dikatakan memiliki kesibukan tapi gak sibuk-sibuk amat alias semi-nganggur, kemudian 15% adalah mereka yang sibuk tetapi hatinya agak radang gitu. Angka statistik lainnya menunjukkan bahwa dari 90% ini 75%nya berisi kegalauan mengenai cintaaaa, dan sisanya 15% galau yang gak jelas, yang penting galau sesuai dengan tren yang ada. (Data statistik: perkiraan penulis sendiri :D)
Mbak Nita adalah salah seorang yang juga terjangkit virus berbahaya ini. Dia masuk golongan semi-nganggur dan galaunya bertipe gak jelas. Pekerjaan sehari-harinya hanya kesana kemari senyam-senyum gak jelas (bukan sinting loh.. agak beda, tapi sejenis :P). Dan penyebab kegalauannya biasanya simpel. Contohnya: Pagi-pagi saat ingin berangkat kuliah, dia sudah berada di depan pintu dan tinggal memakai sepatu. Tapi dia melihat sandal kesayangannya kelindas ban motor temannya yang terparkir didepan pintu. Rasanya sakiiiiiiiiiiitttt sekali, seketika itu dia langsung pusing, mual, dan langsung kepanasan. Lalu apa yang dilakukannya?. Dia kembali ke dalam rumah, melapas segala atribut kepala (ngiiiikkk) yang dipakainya, masuk kamar mandi dan wudhu (good girl :D).
Setidaknya aku telah memberikan tips kunci kepada kalian, berwudhulah apabila kalian mulai menemukan kejadian yang dapat memancing stress kalian. Kemudian selanjutnya galau juga bisa disebabkan karena pengaruh orang lain. Jadi ceritanya mbak Nita adalah seorang yang supel dan berteman dengan banyak kalangan. Saking supelnya teman-teman yang didapatnya kebanyakan gak jelas (hahaha), saking gak jelasnya sering sekali menggalau. Nah! hati-hati, virus galau itu menular, kalian harus memiliki anti body agar tidak gampang tertular viruz galau. Gimana cara mendapatkan anti body nya?, bertemanlah dengan orang-orang mukmin yang jarang galau, dan bahkan dapat diandalkan sebagai alarm bagi kita saat kita galau mereka bisa mengingatkan; "ibadahnya ya ditingkatkan, agar jauh dari kegalauan", maaaaaaaaaakkkk.....
Sungguh ini bukan lelucon, ini bagian dari pengalaman hidup yang berharga. Kadang meskipun mukmin tak jarang teman kita itu juga menjengkelkan, yah orang mukmin juga manusia. Kadang taraf kemukminannya membuat kita seolah tersingkirkan dari peradaban dunia karena menganggap kita; "manusia satu ini sungguh virus yang nyata". Jadi mereka kadang nyadar dan merasa berkewajiban untuk 'menyelamatkan' kita namun tak jarang pula secara tidak sadar kita'terdiskreditkan' T.T. Dan hal ini akan dengan mudah membuat kita galau yang gak ketulungan. Hidup memang penuh resiko...

Mensiasati Stress

Galau yang menjangkit terlalu lama yang gak bisa disembuhkan dengan air wudhu maupun teman yang mukmin dapat dengan mudah menghantarkanmu pada stadium lanjut yang disebut dengan stress. Tidur seharian tanpa berminat melakukan apapun bahkan mandipun tak sudi :P (syndrome anak kos-kosan/ kontrakan) merupakan salah satu bentuk stress. Stress yang agak ditekan, karena biasanya mereka yang berkebiasaan seperti ini adalah type-type manusia cool atau sok cool. Yang mana ia tidak ingin diketahui oleh khalayak bahwa dia sedang galau atau stress. Ini buruk, sungguh karena ini tidaklah mengobati melainkan hanya mencegah. Karena stress itu dapat berkembang, bisa-bisa stress tidak dapat dicegah lagi dan akan membuat kita meledak. Apa bentuk ledakannya: Jadi futur (not future okai?). Tanda-tanda futur diantaranya malas beribadah, shalatpun kadang hanya agar ngisi absen ke malaikat roqib saja, atau sungkan dilihat teman kos lain: "kok gak segera shalat sih nih anak?". Astaghfirullah.. Selain malas beribadah, kelas kakap dari para stress mania ini kadang pula mulai mengingkari berkah yang telah dilimpahkan oleh sang Illahi. Mereka akan mulai memprotes segala hal yang dianggapnya sebagai sesuatu yang tidak adil, berteriak-teriak kepada yang maha memeiliki hidup: "Mengapa kau berikan aku kehidupan yang gak adil????", eh bodohnya, keadilan macam apa lagi yang kau maksud?, Belum cukupkah segala bukti berupa bumi seisinya ini dihadapanmu??. Ini memang sudah amat parah. Cara agar bisa tersadar dari gejala ini adalah dengan cara memaksakan diri. Mereka yang menganggap diri mereka hebat adalah orang-orang yang berani memaksakan kebaikan bagi dirinya. Memaksa untuk apa?, untuk segera mensegarkan jiwa dengan raga. 

Tipsnya: 

1) Tidurlah, sambil bertasbih. Meskipun sakit dan tidak ikhlas lakukan, paksakan sampai tertidur. Biasanya efeknya cukup bagus, namun tidak akan bisa mengobati sampai sediakala. Usahakan bangun pagi-pagi kalau tidurnya itu malam, dan bangun sebelum matahari tergeser oleh bulan kalau tidurnya diwaktu siang. 
2) Saat pagi, usahakan bangun sepagi mungkin (shalat subuh okai?, paksakan meskipun sekali lagi gak tulus), setelah itu cari udara segar dan menghadaplah kearah dimana biasanya kau mendapati matahari terbit. Sambil menatap kearah matahari terbit, giringlah memori otakmu flashback ke masa kecilmu sampai sekarang ini, ingatlah momen-momen menyedihkan yang pernah kau alami, bayangkan semua kejadian yang membuatmu mengklaim bahwa Tuhan itu tidak adil. Mungkin kau akan menangis, kalau kau punya cukup banyak stok airmata atau kau type melankolis. Biarkan air mata menghangatkan pipimu sementara kau menunggu cahanyaNya menghangatkanmu. Saat matahari mulai muncul, tatap ia baik-baik selama ia belum berpotensi menyakiti matamu sambil bertasbih. Saat matahari dirasa tak bisa lagi dtatap, pejamkan matamu dan giring kembali otakmu pada kenangan flashback diaman kali ini yang menjadi target adalah kenangan yang menggembirakan, dimana kau amat merasa diberkahi. Bayangkan sambil rasakan hangat mentari pagi, dari sini secara reflek kau akan berujar: "Alhamdulillah", sungguh buktikan. Kau akan tersenyum :) sambil berkata Alhamdulillah yang setulus-tulusnya dari lubuk hatimu yang paling dalam, aku berani memberikan garansi kepada yang berani mencoba. Selamat Mencoba ^_^
3)  Nah apabila kalian terbangun saat sore, segera bangkit dan shalat ashar. Kemudian datanglah ketempat dimana kalian dapat melihat matahari terbenam. Lakukanlah beberapa excercise (olahraga) sederhana sampai kau berkeringat, cukup berkeringat sedikit gak pa pa. Setelah itu duduklah sampai melepas penat, pejamkan matamu dan rasakan betapa keringatmu sungguh menjijikkan, rasanya lengket dan menyebalkan sampai rasanya kau ingin mandi. Tapi tunggu dulu, pancing emosimu dengan beberapa hal yang bisa memancing emosi. Aku kebiasaan terpancing emosinya apabila aku berkeringat dan merasa tubuhku tidak nyaman karena lengket semua. Pancing emosimu untuk mendapatkan memori-memori tidak menyenangkan yang membuatmu stress, berkacalah saat kau membayangkan memori-memori itu. Dan lihatlah betapa jeleknya kau saat kau diliputi amarah. Sebagai terapi, meringislah sampai kau berada dalm pose terjelekmu, diaman gigimu yang gede-gede kelihatan paling jelas atau pose andalanmu dimana kau tampak jelek sekali. Setelah itu kau akan tersenyum, lalu kau akan menyadari bahwa yang ada dicermin itu jelek karena amarahnya. Wajahmu jelek, tubuhmu bau, penuh keringat, tapi kau sehat. Kau gendut dan itu jelek sekali, eh tapi rupanya banyak orang yang kena anorexia dan amat menderita sekarang. Atau kau kurus dan cungkring sekali, eh tapi disana banyak yang pengin diet karena obesitas. Apapun keadaanmu yang penting kau sehat, ingat poin ini :). Setelah itu duduklah yang rileks, lihatlah kearah matahari terbenam apabila sudah momentnya. Bayangkan hal-hal lucu atau konyol yang pernah kau alami bersama teman atau keluarga. Sadarilah bahwa kejadian yang membuatmu stress ini suatu hari nanti akan kau jadikan bahan tertawaan bagi dirimu sendiri. Sambil menikmati sunset, boleh kau memejamkan mata sambil membayangkan sunset di pantai Kuta (pagi yang pernah kesana, yang belum.. ahh kasiaaannn :P). Bertasbihlah sebanyak-banyaknya karena siapa tau dengan itu Tuhan akan mengijinkanmu melihat sunset itu sekali lagi dalam waktu dekat ini :D. Lalu ucapkan amiiinn dan Alhamdulillah agar hal-hal positif yang telah kau dapat dalam terapi ini akan berdampak pada kehidupanmu yang nyata.
4) Sebenarnya bagiku terapi pagi lebih manjur apabila tingkat stressnya tinggi, tapi terapi sore tidak kalah menyenangkan juga. Seusai terapi, bergegaslah mandi (bila perlu keramas biar kepalamu dingin) kemudian shalat (pagi: Dhuha, sore: Maghrib). Kau akan mendapatkan kembali shalat khusyu'mu. Setelah itu tadarus lagi ya, hayati dan cintai al Qur'an melebihi kau mencintai novel pride and prejudice (tentu saja!). Kemudian hiduplah dengan normal, iringi aktivitasmu dengan musik, dalam masa penyembuhan lebih baiknya mainkan musik penggugah iman, bisa rekaman qiraatil qur'an yang merdu dari MP3 kesayanganmu. 
5) Selamat menjalani hidup yang berbahagia: "Hidupmu indah bila kau tahu jalan mana yang benar... ".
 
 

2 komentar:

skrillop mengatakan...

diakhiri dengan nyanyian Jemberian. . . , DP ato OPICK ?

Niiita mengatakan...

Depe featuring opick, edisi ramadhan, album Cinta Rasul...